Asmaul Husna, siapa yang tak mengenal asma Allah yang indah ini? (hayo ngaku...! )
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang jumlahnya ada 99. Cuma itu?
Weits, masih ada lagi. Konon, Asmaul Husna itu memiliki keajaiban yang luar biasa dan dengan menghafalnya bisa mendapatkan surga. Masa sih? Wah ini bukan sembarangan berkata-kata nih karena di dalam hadist disebutkan bahwa "Allah SWT mempunyai 99 nama, siapa saja yang menghafal (mengaplikasikannya), surgalah imbalan baginya" (HR. Imam Tirmidzi dan Abu Hurairah ra). Kalau sudah ada dalil naqlinya begini apa masih mau gag percaya juga?
Mmm...well, baiklah kalau rekan pembaca masih kurang percaya dengan keajaiban Asmaul Husna saya akan mencoba menjelaskannya. Tapi, saya tidak mau menjelaskannya secara teori. Saya lebih suka memaparkan kisah nyata tentang keajaiban 99 asma Allah ini (supaya lebih gamblang, lebih mudah diserap maknanya, jadi saya nggak dipanggil astuti=asli tukang tipu, huh!)
Cerita ini tentang kisah seorang anak yang begitu percaya dengan asmaul husna ini dan mengalami sebuah kejadian luar biasa setelah menghayati kandungan Asmaul Husna.
Alkisah, pada akhir bulan maret 2008, detik-detik menjelang ujian nasional berlangsung(terlalu mendramatisir), seorang ayah yang jarang sakit tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit. mawar (sebut saja namanya begitu, kayak inisial korban pe*******an aja ^,^;) kala itu belum tahu bahwa ayahnya masuk ruang ICU. ia dibohongi habis-habisan oleh kakaknya bahwa ayahnya baik-baik saja, hanya tekanan darahnya meninggi, dan oleh kakaknya dia dijanjikan akan diajak ke rumah sakit jika dia telah menyelesaikan latihan ujian di sekolahnya. sayangnya, mawar bukanlah anak yang dengan mudah dibohongi. dia menyusun rencana untuk sore itu juga. dia mengajak adiknya kabur dari rumah untuk bergegas melihat kondisi terakhir ayahnya.
dahsyat! saat dia baru memasuki jalan raya, hujan deras menyambutnya dengan kejam. langit menjerit dengan keras tiap kali kilat usai melampiaskan amarahnya dengan memamerkan kilatan cahayanya yang berbahaya. hari itu, bukanlah hujan yang seperti biasanya. banjir. ups! di tengah perjalanan, di kawasan palur (itu adalah daerah yang berada di sebelah timur jembatan bengawan solo), banjir menggenangi jalanan aspal. mawar yang belum pernah mengalami kejadian seperti ini semula ingin menyerah dan berencana kembali pulang. tapi dia sudah sejauh itu. akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. dia meyakinkan adiknya yang resah membonceng di belakangnya bahwa mereka akan sampai di rumah sakit secepatnya. dengan nekat dan tahu bahwa jika gagal melewati jalanan itu motornya akan macet karena mesinnya bisa saja kemasukan air karena ketinggian air yang lumayan mampu merendam mesin kendaraan bermotor yang melintas di jalan itu, mawar menerjang lautan air di depannya dengan sekuat tenaga. dan...dia sambil berdoa. membayangkan wajah ayahnya yang saat itu entah seperti apa keadaannya, dia melantunkan asma Allah yang sering didengarnya di rumah. yah, ayahnya hampir tiap hari menyetel alunan asmaul husna itu. sesekali air matanya menetes karena teringat ayahnya dan terus berkonsentrasi melewaati genangan air. berhasil!
mawar telah berhasil melewati jalanan penuh air itu. sulit dipercaya. bahkan selama dia berjuang melewati genangan itu, beberapa kali dia mendapati pemandangan motor dan mobil mogok karena kalah dengan aliran air yang menjajah mesinnya. tak terlintas di benak mawar apa jadinya jika dia yang mengalami pemandangan itu. dia terus konsentrasi kepada ayahnya. anak itu melanjutkan perjalanan dengan masih mengucapkan asma-asma Allah...
sisa perjalanan itu tidaklah memberikan tantangan berarti bagi mawar. alhamdulillah dia berhasil tiba di rumah sakit dengan perasaan lega. anak itu tak mengetahui bahwa sejak kepergiaanya dari rumah telah membuat semua orang sangat khawatir. kakak, tante, om, dan semua elemen keluarga hendak menyusulnya tapi tak kuasa bertindak karena hujan benar-benar lebat dan tahu kemungkinan terburuk yang terjadi jika mereka melakukan itu karena hujan waktu itu bukanlah hujan biasa tapi boleh dikategorikan sebagai sebuah badai.
saat tiba di parkiran rumah sakit, dia langsung menelepon keluarganya yang ada di rumah bahwa dia baik-baik saja dan telah tiba di rumah sakit dengan selamat. dengan senyum kemenangan atas upayanya melarikan diri sore itu, dia melangkahkan kaki memasuki gedung rumah sakit yang di dalamnya telah menanti sebuah kejutan yang belum pernah mawar dapati seumur hidupnya...
to be continue...
NDP
<^.^>
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang jumlahnya ada 99. Cuma itu?
Weits, masih ada lagi. Konon, Asmaul Husna itu memiliki keajaiban yang luar biasa dan dengan menghafalnya bisa mendapatkan surga. Masa sih? Wah ini bukan sembarangan berkata-kata nih karena di dalam hadist disebutkan bahwa "Allah SWT mempunyai 99 nama, siapa saja yang menghafal (mengaplikasikannya), surgalah imbalan baginya" (HR. Imam Tirmidzi dan Abu Hurairah ra). Kalau sudah ada dalil naqlinya begini apa masih mau gag percaya juga?
Mmm...well, baiklah kalau rekan pembaca masih kurang percaya dengan keajaiban Asmaul Husna saya akan mencoba menjelaskannya. Tapi, saya tidak mau menjelaskannya secara teori. Saya lebih suka memaparkan kisah nyata tentang keajaiban 99 asma Allah ini (supaya lebih gamblang, lebih mudah diserap maknanya, jadi saya nggak dipanggil astuti=asli tukang tipu, huh!)
Cerita ini tentang kisah seorang anak yang begitu percaya dengan asmaul husna ini dan mengalami sebuah kejadian luar biasa setelah menghayati kandungan Asmaul Husna.
Alkisah, pada akhir bulan maret 2008, detik-detik menjelang ujian nasional berlangsung(terlalu mendramatisir), seorang ayah yang jarang sakit tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit. mawar (sebut saja namanya begitu, kayak inisial korban pe*******an aja ^,^;) kala itu belum tahu bahwa ayahnya masuk ruang ICU. ia dibohongi habis-habisan oleh kakaknya bahwa ayahnya baik-baik saja, hanya tekanan darahnya meninggi, dan oleh kakaknya dia dijanjikan akan diajak ke rumah sakit jika dia telah menyelesaikan latihan ujian di sekolahnya. sayangnya, mawar bukanlah anak yang dengan mudah dibohongi. dia menyusun rencana untuk sore itu juga. dia mengajak adiknya kabur dari rumah untuk bergegas melihat kondisi terakhir ayahnya.
dahsyat! saat dia baru memasuki jalan raya, hujan deras menyambutnya dengan kejam. langit menjerit dengan keras tiap kali kilat usai melampiaskan amarahnya dengan memamerkan kilatan cahayanya yang berbahaya. hari itu, bukanlah hujan yang seperti biasanya. banjir. ups! di tengah perjalanan, di kawasan palur (itu adalah daerah yang berada di sebelah timur jembatan bengawan solo), banjir menggenangi jalanan aspal. mawar yang belum pernah mengalami kejadian seperti ini semula ingin menyerah dan berencana kembali pulang. tapi dia sudah sejauh itu. akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. dia meyakinkan adiknya yang resah membonceng di belakangnya bahwa mereka akan sampai di rumah sakit secepatnya. dengan nekat dan tahu bahwa jika gagal melewati jalanan itu motornya akan macet karena mesinnya bisa saja kemasukan air karena ketinggian air yang lumayan mampu merendam mesin kendaraan bermotor yang melintas di jalan itu, mawar menerjang lautan air di depannya dengan sekuat tenaga. dan...dia sambil berdoa. membayangkan wajah ayahnya yang saat itu entah seperti apa keadaannya, dia melantunkan asma Allah yang sering didengarnya di rumah. yah, ayahnya hampir tiap hari menyetel alunan asmaul husna itu. sesekali air matanya menetes karena teringat ayahnya dan terus berkonsentrasi melewaati genangan air. berhasil!
mawar telah berhasil melewati jalanan penuh air itu. sulit dipercaya. bahkan selama dia berjuang melewati genangan itu, beberapa kali dia mendapati pemandangan motor dan mobil mogok karena kalah dengan aliran air yang menjajah mesinnya. tak terlintas di benak mawar apa jadinya jika dia yang mengalami pemandangan itu. dia terus konsentrasi kepada ayahnya. anak itu melanjutkan perjalanan dengan masih mengucapkan asma-asma Allah...
sisa perjalanan itu tidaklah memberikan tantangan berarti bagi mawar. alhamdulillah dia berhasil tiba di rumah sakit dengan perasaan lega. anak itu tak mengetahui bahwa sejak kepergiaanya dari rumah telah membuat semua orang sangat khawatir. kakak, tante, om, dan semua elemen keluarga hendak menyusulnya tapi tak kuasa bertindak karena hujan benar-benar lebat dan tahu kemungkinan terburuk yang terjadi jika mereka melakukan itu karena hujan waktu itu bukanlah hujan biasa tapi boleh dikategorikan sebagai sebuah badai.
saat tiba di parkiran rumah sakit, dia langsung menelepon keluarganya yang ada di rumah bahwa dia baik-baik saja dan telah tiba di rumah sakit dengan selamat. dengan senyum kemenangan atas upayanya melarikan diri sore itu, dia melangkahkan kaki memasuki gedung rumah sakit yang di dalamnya telah menanti sebuah kejutan yang belum pernah mawar dapati seumur hidupnya...
to be continue...
NDP
<^.^>
dasar mbak dian(ASli TUkang TIpu)...sampai-sampai kau gunakan akal bulusmu bwt ngelabuhi kelurgamu,,,tapi aku salut perjuanganmu membuahkan hasil walau harus melewati badai di daerah palur,,,hehe.ak yakin Allah memberi ujian ini bwt kmu.krna Dia tau kmu mampu menghadapinya mungkin klo orla blum tentu sekuat kamu...tetap semangat!chayoooo...
BalasHapuswoooooo, mawar itu kamu toh..... weleh weleh weleh
BalasHapus