di dalam rumah sakit, mawar mendapat sambutan wajah cemas bin tegang dari kakak dan ibunya. tapi mawar tak begitu menghiraukan mereka. yang dia inginkan saat itu ialah melihat keadaan ayahnya. dan apa yang dia dapati di rumah sakit itu adalah sebuah kenyataan yang mengejutkan dan membuatnya shok! untuk melihat ayahnya, dia harus mengantri baju khusus pengunjung. selama mengantri di ruang tunggu ICU, dia menyaksikan pemandangan yang menyedihkan. dia melongok ke dalam ICU untuk mengintip suasana di dalamnya. peralatan medis, obat, perawat dengan kostum super bersih dan sangat tertutup menjadi pemandangan di dalam ruangan tempat dirawatnya pasien dengan penyakit yang dikategorikan perlu penanganan khusus. mawar harus menghadapi kenyataan bahwa salah satu yang menjadi pasien ICU itu adalah ayahnya. padahal selama ini ayahnya hampir tak pernah sakit, paling hanya masuk angin biasa atau kecapaian. tapi entah apa yang telah direncanakan oleh Allah untuk ayah dan keluarganya, terutama diri mawar sendiri. di saat sebulan lagi dia harus menghadapi ujian nasional, di saat dia harus mempersiapkan segalanya untuk mendaftar ke perguruan tinggi, di saat rekan-rekannya sibuk belajar, di saat dia telah memiliki kesiapan mental dan spiritual untuk menghadapi kelulusannya, di saat itu pula dia harus menghadapi ujian sesungguhnya, ayahnya tiba-tiba mengalami pendarahan otak karena tekanan darah tinggi dan harus dirawat di ICU.
akhirnya, mawar mendapat giliran menjenguk. kakinya gemetar melewati beberapa pasien yang tergolek tak berdaya dililit peralatan medis yang mempertahankan hidupnya. dan akhirnya...itu dia melihat ayahnya. berada di ruang isolasi ICU, di ruangan yang lebih tenang dibandingkan dengan ruangan yang lain. dia tak bisa menahan air mata, mengucapkan salam dan berusaha berbicara dengan wajar seperti biasanya. jika dia tak nekat untuk menjenguk tadi, dia tak akan tahu bahwa ayahnya berada dalam kondisi yang membuat siapa pun yang mengenal ayahnya akan terkejut dan was-was akan perkembangan kesehatannya.
...
ternyata Allah masih memiliki lanjutan skenario untuk keluarga mawar. dua minggu sudah ayah mawar dirawat di ruang VIP ICU, tapi tak ada perkembangan. dokter pun memutuskan untuk memindah ayahnya ke ruang pasien biasa dengan harapan mungkin dengan suasana baru keadaan ayahnya akan lebih baik. pada awalnya memang rencana dkokter berjalan mulus. sampai hari ketiga...ayah mawar justru mengalami koma. entah apa penyebabnya, tiba-tiba sang ayah tak sadarkan diri. ayahnya kembali harus dipindah ke ICU. kesehatan ibu mawar yang setiap hari menjaga ayahnya juga langsung drop. hampir pingsan malah. mawar tak tahu lagi harus bagaimana. dia akhirnya menjaga ayahnya di dalam kamar. menatap wajah sang ayah yang entah apakah untuk terakhir kalinya atau tidak. tanpa disadari bibir mawar mulai berucap sesuatu. dia melafalkan asmaul husna. tanpa disadarinya, ayahnya mengerang entah apa maksudnya, seolah beliau mendengar ada yang memanggil. mawar terus membisikkan asma Allah ke telinga sang ayah. terus dan terus...tapi setelah mawar kelelahan, suara erangan ayahnya justru lambat laun menghilang. mawar kembali menatap wajah ayahnya. dia tak tahu apa yang terjadi untuk kesekian kalinya, tapi untungnya adalah ayahnya masih bernafas.
sejak ayahnya kembali dirawat di ICU, mawar terus membisikkan asmaul husna ke telinga ayahnya, berdoa memohon kepada sang pencipta dengan menlafalkan bacaan yang sama. dia sangat mempercayai asma Allah itu, entah kenapa. sebelum ayahnya sakit, dia hanya sesekali melafalkan asmaul husna karena ayahnya sering melakukannya setiap ada kesempatan. sekarang dia melakukan apa yang sering didengar dari ayahnya, walupun sejujurnya semua yang dilakukannya reflek saja, tanpa sadar.
setelah tiga hari, akhirnya Allah mengbulkan permohonan mawar. ayahnya lolos dari masa kritis. beliau sudah terbangun walaupun untuk beberapa saat beliau hampir lupa dengan apa yang terjadi dan orang-orang yang pernah dikenalnya. tapi, itu tak menjadi masalah bagi mawar. yang dia tahu hanyalah ayahnya bisa kembali dari tidur yang panjang. sejak kejadian itu, kesehatan ayah mawar berangsur-angsur mengalami perkembangan yang menggembirakan.
setalah benar-benar pulih, ayah menceritakan apa yang dialaminya selama tak sadarkan diri selama tiga hari itu. beliau mengataka bahwa dia sedang berperang dan sayup-sayup ada yang memanggil-manggil. semakin lama, semakin kuat suara itu hingga akhirnya beliau memutuskan meninggalkan medan perang dan terbangun. mawar hanya menitikkan air mata bahagia saat ayahnya menceritakan itu. mawar sangat bersyukur ayahnya dapat kembali berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. dan kesembuhan ayahnya tepat sebelum dia menghadapi ujian nasional. mawar kembali mengumpulkan sisa semangatnya yang selama hampir sebulan seolah hancur berkeping-keping dengan sakitnya sang ayah. dengan doa yang sama, asmaul husna, mawar memulai untuk belajar kembali. saat pengumuman hasil ujian, dia sangat terkejut. dia memperoleh hasil di luar target yang dibuatnya. dia sangat bersyukur dengan itu semua, setelah kejadian yang dialaminya, yang semua terjadi dengan sangat cepat dan di luar dugaan, tanpa rencana.
nah, itulah rekan2, sebuah kisah nyata kalau tak percaya tanyakan langsung kepada si mawar...karena mawar yang ada di kisah ini adalah saya sendiri. sebenarnya ceritanya tak sesimpel itu. saya membuat sinopsisnya saja supaya lebih mudah dipahami (tapi kalo masih blum paham juga, kesalahan bukan berada di pihak pembuat cerita yak,hehehe).setelah menyimak kisah di atas, mungkin yang selama ini belum pernah mendengar asmaul husna atau pernah mendengar istilah itu tapi belum terlalu mengenalnya, sok mulai sekarang lebih meggiatkan usahanya untuk PDKT dengan 99 asma Allah ini.tak akan ada ruginya. malah lebih banyak untungnya...^,^...
lanjut...
lalu asma'ul husna itu sebenarnya seperti apa seh? apanya yang harus diahapal supaya dapet imbalan surga?
weits, weits, pembacanya kritis2 yak...inilah dia asma'ul husna yang 99 itu, yang perlu diahapal, dihayati, dan dijadikan bacaan saat berdzikir supaya lebih disayang Allah. hayo, siapa yang gag mau diasayang Allah? =)
*AR-ROHMAAN * AR-ROHIIM * AL-MALIK * AL-QUDDUUS * AS-SALAAM * AL-MU'MIN * AL-MUHAIMIN * AL-'AZIZ * AL-JABBAAR * AL-MUTAKABBIR * AL-KHOLIK * AL-MUSHOWWIR * AL-GHOFAR * AL-QOHHAR * AL-WAHHAAB * AR-ROZZAQ * AL-FATTAAH * AL-'ALIIM * AL-QOOBIDH * AL-BAASITH * AL-KHOOFIDH * AR-ROOFI' * AL-MU'IZZ * AL-MUDZILL * AS-SAMII' * AL-BASHIIR * AL-HAKAM * AL-'ADL * AL-LATHIIF * AL-KHOBIIR * AL-HALIIM * AL-'ADZIIM * AL-GHOFUUR * ASY-SYAKUUR * AL-'ALIYY * AL-KABIIR * AL-HAFIIZH * AL-MUQIIT * AL-HASIIB * AL-JALIIL * AL-KARIIM * AR-ROQIIB * AL-MUJIIB * AL-WAASI' * AL-HAKIIM * AL-WADUUD * AL-MAJID * AL-BAA'ITS * ASY-SYAHIID * AL-HAQ * AL-WAKIIL * AL-QOWIYY * AL-MATIIN * AL-WALIYY * AL-HAMID * AL-MUHSHII * AL-MUBDI' * AL-MU'IID * AL-MUHYII * AL-MUMIIT * AL-HAYY * AL-QOYYUUM * AL-WAAJID * AL-MAAJID * AL-WAAHID * AL-AHAD * ASH-SHOMAD * AL-QOODIR * AL-MUQTADIR * AL-MUQODDIM * AL-MU'AKHKHIR * AL-AWWAL * AL-AAKHIR * ADH-DHOOHIR * ALBATHIN * AL-WAALI * AL-MUTA'AALII * AL-BARRU * AT-TAWWAAB * AL-MUNTAQIM * AL-'AFUWW * AR-RO'UUF * MAALIKUL MULKI * DZUL JALAALI WAL IKROOM * AL-MUQSITH * AL-JAAMI' * AL-GHONIYY * AL-MUGHNII * AL-MAANI' * ADH-DHOORR * AN-NAAFI' * AN-NUUR * AL-HAADII * AL-BADII' * AL-BAAQII * AL-WAARITS * AR-ROSYIID * ASH-SHOBUUR*
so sweet ceritanya,bikin ak nangis saat membacanya. . . .kmu kuat dan tegar mbak,aku salut denganmu..hehehe. . jadi inget ma ayahku!luv u ayah , , ,salam bwt ayahmu juga ya.moga sehat selalu, , amien...salam manis dr tmanmu,Lya...muuuuaah
BalasHapussubhanallah yan...
BalasHapussemangat...
sukses...